Semut Jepang berguna untuk terapi penyembuhan penyakit Kadar Gula Dalam Darah | Diabetes | Stroke | Asam Urat | Kolestrol | Hipertensi | Jantung | Hati | Vitalitas | Pria & Wanita | Kencing Manis | Daya Tahan Tubuh | Prostat | Asma | Sesak Nafas | Wasir | Ambeien | dan Penyakit - penyakit lain. ALAMAT : Jalan Gotong Royong No 260 Moncok Karya Pejarakan - Ampenan HP. 081907200021
Senin, 16 Februari 2015
APA MANFAAT RAGI TAPE YANG MERUPAKAN MAKANAN UTAMA DARI SEMUT JEPANG i?
Ragi tape (ragi padat), selain dimanfaatkan untuk fermentasi pembuatan tapeterkadang juga untuk mengempukkan ikan atau membuat pindang bandeng. Dalam penggunaannya, ragi padat harus dihaluskan sebelum ditaburkan dalam bahan lainnya(Rahman dkk, 2011).
Ragi menghasilkan enzim pitase yang dapat melepaskan ikatan fosfor dalam phitin, sehingga dengan ditambahkan ragi tape dalam ransum akan menambah ketersediaan mineral (Widodo, 2011). Dijelaskan lebih lanjut bahwa ragi bersifat katabolik atau memecah komponen yang kompleks menjadi zat yang lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna oleh Semut Jepang.
Widodo (2011) menyatakan bahwa spesies Aspergillus flavus relatif tidak aktif bila dibandingkan dengan jamur selulolitik yang lain, tapi enzim yang dihasilkan olehAspergillus orizae dan Aspergillus flavus mampu mendegradasi sellulosa dan juga menghidrolisis xylon, maka dengan penambahan ragi tape dapat meningkatkan kegiatan pencernaan dalam tubuh Semut Jepang sehingga pertumbuhan ternak menjadi optimal.
Dalam beberapa hal pertumbuhan ragi dalam bahan pakan menyebabkan perubahan yang menguntungkan seperti perbaikan bahan pakan dari sisi mutu, baik dari aspek gizi maupun daya cerna serta meningkatkan daya simpannya. Penggunaan ragi adalah sebagai sumber protein dan vitamin.
Pada dasarnya pembuatan ragi merupakan teknik dalam memperbanyak mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape. Perbanyakan ini dilakukan dalam suatu medium tertentu dan setelah cukup banyak mikroba yang tumbuh, pertumbuhannya dihentikan serta dibuat dalam keadaan istirahat, baik dalam bentuk sel maupun dalam bentuk sporanya. Penghentian pertumbuhan mikroba tersebut dilakukan dengan cara mengeringkan medium tumbuhnya (Rochintaniawati, 2012).
Ragi menghasilkan enzim pitase yang dapat melepaskan ikatan fosfor dalam phitin, sehingga dengan ditambahkan ragi tape dalam ransum akan menambah ketersediaan mineral (Widodo, 2011). Dijelaskan lebih lanjut bahwa ragi bersifat katabolik atau memecah komponen yang kompleks menjadi zat yang lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna oleh Semut Jepang.
Widodo (2011) menyatakan bahwa spesies Aspergillus flavus relatif tidak aktif bila dibandingkan dengan jamur selulolitik yang lain, tapi enzim yang dihasilkan olehAspergillus orizae dan Aspergillus flavus mampu mendegradasi sellulosa dan juga menghidrolisis xylon, maka dengan penambahan ragi tape dapat meningkatkan kegiatan pencernaan dalam tubuh Semut Jepang sehingga pertumbuhan ternak menjadi optimal.
Dalam beberapa hal pertumbuhan ragi dalam bahan pakan menyebabkan perubahan yang menguntungkan seperti perbaikan bahan pakan dari sisi mutu, baik dari aspek gizi maupun daya cerna serta meningkatkan daya simpannya. Penggunaan ragi adalah sebagai sumber protein dan vitamin.
Pada dasarnya pembuatan ragi merupakan teknik dalam memperbanyak mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape. Perbanyakan ini dilakukan dalam suatu medium tertentu dan setelah cukup banyak mikroba yang tumbuh, pertumbuhannya dihentikan serta dibuat dalam keadaan istirahat, baik dalam bentuk sel maupun dalam bentuk sporanya. Penghentian pertumbuhan mikroba tersebut dilakukan dengan cara mengeringkan medium tumbuhnya (Rochintaniawati, 2012).
Kandungan yang ada di Semut Jepang
Pasti akan banyak pertanyaan kenapa semut jepang berkhasiat...?
Beberapa Literatur semut jepang dan artikel ilmiah penelitian semut jepang yang kami peroleh adalah: bisa diperoleh artikelnya dengan download langsung ke halaman blog di http://deposemutjepang.blogspot.com/
I. KANDUNGAN SEMUT JEPANG
Dari Literatur Semut Jepang mengenai penelitian semut jepang. Semut jepang mempunyai kandungan Gizi dan Zat yang mengandung Obat antara lain Protein, Asam Amino, Asam Laktat, Asam Hialuronat (hyaluronic acid), Enzym hmes.
(Literatur Semut Jepang Sumber : http://semutjepangkotamadiun.blogspot.com)
Berikut saya jelaskan fungsi zat-zat tersebut bagi kesehatan tubuh manusia.
A. Protein Kandungan semut jepang yang berupa "protein" didalam tubuh semut jepang dapat berfungsi bagi kesehatan tubuh manusia antara lain :
(Literatur Semut Jepang Sumber : http://ardra.biz/kesehatan/kesehatan-dan-gizi)
B. Asam Amino
Kandungan semut jepang yang lain adalah berupa " Asam Amino". Berikut adalah beberapa manfaat asam amino yang terkandung dalam semut jepang bagi kesehatan tubuh manusia antara lain:
(Literatur Semut Jepang Sumber : http://www.amazine.co/18021)
C. Asam Laktat
Pada awalnya asam laktat dianggap sebagai zat sisa. Asam laktat yang diproduksi kemudian menumpuk di otot dan dicurigai menyebabkan kelelahan selama olahraga dan kram otot setelah selesai olahraga. Sekarang dengan hasil yang terbaru, asam laktat bukan merupakan “musuh” dari otot. Asam laktat merupakan bahan energy yang penting selama olahraga yang berlangsung lama. Hal ini karena asam laktat yang dibentuk oleh sel otot dapat digunakan oleh sel otot lain nuntuk membentuk energy.
Saat olahraga permintaan oksigen melebihi suplai sehingga timbul metabolisme anaerob yang menghasilkan asam laktat. Asam laktat ini kemudian akan diserap oleh sel otot untuk dijadikan bahan bakar. Pada orang yang rutin berolahraga atau atlet, terjadi peningkatan efektivitas pemakaian asam laktat sehingga mereka mampu berolahraga dalam jangka waktu lebih lama. Dibandingkan membuat lelah, asam laktat justru memperlambat terjadinya kelelahan dan meningkatkan kemampuan dalam olahraga.
Sehingga kandungan semut jepang yang berupa "asam laktat" dapat menjadi bahan bakar untuk pembentukan energi dalam tubuh dan kandungan semut jepang yang berupa "asam laktat" justru memperlambat terjadinya kelelahan dan meningkatkan kemampuan dalam olahraga.
(Literatur Semut Jepang Sumber : http://www.kerjanya.net/faq/5061-asam-laktat.html)
D. Asam Hialuronat (hyaluronic acid)
Kandungan semut jepang yang lain adalah berupa Hyaluronic Acid atau Restiaid Asam hialuronat atau Hyaluronan atau hyaluronic acid atau hyaluronate (atau disingkat HA) adalah suatu zat yang terdapat pada seluruh jaringan tubuh manusia, yang berfungsi mengikat air. Kepentingan akan Hyaluronic Acid tidak dapat dianggap remeh.
Jadi HA adalah polisakarida alami yang menyusun jaringan ikat. Fungsi utama molekul ini adalah untuk menstabilkan struktur interseluler (bagian dalam sel) dan membentuk matriks fluida untuk tempat pengikatan kolagen dan serat elastik.
Seiring dengan pertambahan usia, jumlah asam hialuronat di kulit akan menurun sehingga menyebabkan peningkatan kerutan. Salah satu aplikasi dari asam hialuronat adalah sebagai jaringan pengisi lunak untuk mengatasi lipatan dan kerut di wajah. Beberapa perusahaan kosmetik telah membuat produk dari asam hialuronat yang dapat bertahan lebih lama di jaringan lunak.
Tetapi akibat dari bertambahnya usia, maka kandungan Hyaluronic Acid akan semakin berkurang. Dan apa yang akan terjadi jika sendi kekurangan Hyaluronic Acid ? Sendi akan terasa sakit, sehingga sulit untuk beraktifitas. Penyakit ini disebut Osteoarthritis.
#Fungsi HA pada Mata
Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid berfungsi untuk memperjelas penglihatan, memberikan pelumas pada mata. Karena bola mata kita dikelilingi oleh HA. HA juga biasanya digunakan pada pengoperasian mata, khususnya pada operasi katarak dan glaucoma.
#Fungsi HA terhadap Otak
Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid sangat bermanfaat bagi otak alasannya, besaran otak akan mengecil karena usia bertambah. Ini disebabkan karena kandungan air dan Hyaluronic Acid pada otak yang berkurang, sehingga akan menyebabkan pikun. Untuk itu untuk menjaga agar besaran otak tetap, maka kita perlu suplai kembali Hyaluronic Acid.
#Fungsi HA pada Kulit
Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid sangat bermanfaat bagi kulit. HA pada kulit terdapat pada epidermis dan dermis. Pada Dermis, HA mengisi ruang antara collagen dan elastin. Karena faktor usia dan sinar matahari, maka menyebabkan hilangnya kadar air dan kandungan HA pada lapisan dermis dan epidermis yang menyebabkan kulit kusam, kasar dan berkerut.
*Secara umum Fungsi HA pada kulit :
*Fungsi lain dari HA adalah:
*Tingkat Kandungan HA Pada Tubuh Manusia:
Bayi – usia 20 tahun: Kandungan HA sekitar 80% – 100%
Setelah berusia 25 tahun: Kandungan HA sekitar 65%
Setelah berusia 50 tahun: Kandungan HA sekitar 45%
Setelah berusia 60 tahun: Kandungan HA sekitar 25%
Keberadaan air dan Hyaluronic Acid pada tubuh adalah sangat penting. Karena apabila kandungan kedua zat tersebut tercukupi, maka masalah yang selalu ditakuti setiap orang, kini telah terjawab. Hidup sehat dan awet muda dengan Hyaluronic Acid.
(Sumber http://www.gelora45.com/Kesehatan)
E. Enzym Hmes
Fungsi enzim sebagai katalis atau senyawa yang bisa mempercepat terjadinya proses reaksi tanpa dirinya sendiri habis karena proses reaksi. Zat penting ini untuk melepaskan molekul uap air dalam tubuh, pelepasan unsur dan zat kimiawi lainnya, melepaskan molekul-molekul, gugus amin serta banyak lagi.
Semua itu bertujuan untuk memperlancar proses pencernaan serta metabolisme pada tubuh. Enzim bisa mengolah zat-zat baru yang masuk kedalam tubuh sehingga ada proses lainnya yang berubah. Enzim yang berfungsi sebagai penghancur makanan ketika sedang mengunyahnya didalam mulut. Seluruh kinerja organ tubuh dibantu oleh adanya enzim.
Enzym hmes didalam tubuh manusia berfungsi untuk memperlancar peredaran darah.
(Sumber : http://www.peterparkerblog.com/3598/fungsi-enzim-dalam-tubuh- manusia)
II MAKANAN SEMUT JEPANG
Makanan Utama Semut Jepang adalah Ragi Tape. RAGI TAPE yang merupakan SINBIOTIK dari mikrobakteri baik (probiotik) Ragi Pasar yang memfermentasi Media (prebiotik) Tepung Beras, Ubi Kayu, Bawang Putih, Cabe Jawa, Lada, Lengkuas (Laos), Jeruk Nipis, Gula Pasir (air perasan Tebu), Merica, Air dlsb, masing-masing dari Media Ragi Tape tersebut pada asalnya sudah mengandung zat gizi tertentu kemudian difermentasi dengan ragi pasar maka akan semakin meningkat dan lengkap.
Ragi tape merupakan populasi campuran mikroba yang terdapat beberapa jenis yaitu genus Aspergillus, genus Saccharomises, genus Candida, genus Hansnula, sedang bakterinya adalah Acetobacter (Widodo, 2011). Dijelaskan lebih lanjut bahwa Aspergillus dapat menyederhanakan amilum, sedangkan Saccharomyces, Candida dan Hansnula dapat menurunkan gula menjadi alkohol dan bermacam- macam zat organik lainnya. Acetobacter mengubah alkohol menjadi cuka. Secara fisiologis, ragi mempunyai persamaan yaitu menghasilkan fermen atau enzim-enzim yang dapat mengubah substrat menjadi bahan lain dengan mendapat keuntungan berupa energi.
Ragi tape sebenarnya adalah berupa mikroba Saccharomyces Cerevisiae yang dapat mengubah karbohidrat. Sedang jamur yang ada dalam ragi tape adalah jenis Aspergillus. Ragi tape merupakan inokulan yang mengandung kapang aminolitik dan khamir yang mampu menghidrolisis pati. Kapang tersebut adalah Amilomyces rouxii, sedangkan khamir tersebut adalah Saccharomyces. Adapun mikroflora yang berperan pada ragi tape adalah jenis Candida, Endomycopsis, Hansnula, Amilomyces rouxii dan Aspergillus Orizae (Widodo, 2011).
Jamur Saccharomyces cerevisiae, atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama jamur ragi, telah memiliki sejarah yang luar biasa di industri fermentasi. Karena kemampuannya dalam menghasilkan alkohol inilah, S. cerevisiae disebut sebagai mikroorganisme aman (Generally Regarded as Safe) yang paling komersial saat ini (Aguskrisno, 2011).
Saccharomyces cerevisiae berfungsi dalam pembuatan roti dan bir, karena Saccharomyces bersifat fermentatif (melakukan fermentasi, yaitu memcah glukosa menjadi karbon dioksida dan alkohol) kuat. Namun, dengan adanya oksigen, Saccharomyces juga dapat melakukan respirasi yaitu mengoksidasi gula menjadi karbon dioksida dan air (Wikipedia, 2012).
Ragi menghasilkan enzim pitase yang dapat melepaskan ikatan fosfor dalam phitin, sehingga dengan ditambahkan ragi tape dalam ransum akan menambah ketersediaan mineral (Widodo, 2011). Dijelaskan lebih lanjut bahwa ragi bersifat katabolik atau memecah komponen yang kompleks menjadi zat yang lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna oleh Semut Jepang.
Widodo (2011) menyatakan bahwa spesies Aspergillus flavus relatif tidak aktif bila dibandingkan dengan jamur selulolitik yang lain, tapi enzim yang dihasilkan oleh Aspergillus orizae dan Aspergillus flavus mampu mendegradasi sellulosa dan juga menghidrolisis xylon, maka dengan penambahan ragi tape dapat meningkatkan kegiatan pencernaan dalam tubuh Semut Jepang sehingga pertumbuhan ternak menjadi optimal.
Ragi biasanya digunakan untuk penambahan protein dalam pakan ternak bersama-sama tepung ikan (Widodo, 2011). Dijelaskan lebih lanjut bahwa pada ayam pedaging, bahan pakan tepung ikan atau tepung kedelai dapat digantikan dengan ragi dengan nilai nitrogen dalam pakan yang sebanding, demikian juga ayam petelur.
Dalam beberapa hal pertumbuhan ragi dalam bahan pakan menyebabkan perubahan yang menguntungkan seperti perbaikan bahan pakan dari sisi mutu, baik dari aspek gizi maupun daya cerna serta meningkatkan daya simpannya. Penggunaan ragi adalah sebagai sumber protein dan vitamin bagi konsumsi manusia dan ternak dalam hal ini adalah Semut Jepang (Widodo, 2011).
Demikian sedikit informasi mengenai Literatur semut jepang yang saya dapatkan, nanti akan saya tambahkan kalau sudah ada artikel penelian semut jepang yang terbaru.
Kandungan semut jepang, literatur semut jepang, penelitian ilmiah semut jepang, Penelitian Semut Jepang,semut jepang literatur, semut jepang mengandung, semut jepang penelitian, ujicoba semut jepang, zat zat
I. KANDUNGAN SEMUT JEPANG
Dari Literatur Semut Jepang mengenai penelitian semut jepang. Semut jepang mempunyai kandungan Gizi dan Zat yang mengandung Obat antara lain Protein, Asam Amino, Asam Laktat, Asam Hialuronat (hyaluronic acid), Enzym hmes.
(Literatur Semut Jepang Sumber : http://semutjepangkotamadiun.blogspot.com)
Berikut saya jelaskan fungsi zat-zat tersebut bagi kesehatan tubuh manusia.
A. Protein Kandungan semut jepang yang berupa "protein" didalam tubuh semut jepang dapat berfungsi bagi kesehatan tubuh manusia antara lain :
- Kandungan semut jepang yang berupa "protein" didalam tubuh semut jepang berfungsi sebagai zat pembangun, yang berfungsi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan,menggantikan sel-sel yang telah mati dan aus terpakai sebagai protein struktural.
- Kandungan semut jepang yang berupa "protein" didalam tubuh semut jepang berfungsi dalam mekanisme pertahanan tubuh melawan berbagai mikroba dan zat toksik lainnya yang datang dari luar dan masuk ke dalam tubuh.
- Kandungan semut jepang yang berupa "protein" didalam tubuh semut jepang adalah sebagaizat pengatur berfungsi dalam pengaturan proses-proses metabolisma dalam bentuk enzim dan hormone. Proses-proses metabolic atau reaksi biokimia diatur dan dilangsungkan atas pengaturan enzim. Sedangkan aktivitas enzim diatur lagi oleh hormone, agar terjadi hubungan yang harmonis antara proses metabolisma yang satu dengan yang lainnya.
- Dalam kromoson, Kandungan semut jepang yang berupa "protein" didalam tubuh semut jepang berfungsi dalam menyimpan dan meneruskan sifat-sifat keturunan dalam bentuk genes. Dalam genes ini tersimpan codon untuk sintesa protein enzim tertentu, sehingga proses metabolisma diturunkan dari orang tua kepada anaknya dan diteruskan ke generasi berikutnya secara berkesinambungan.
(Literatur Semut Jepang Sumber : http://ardra.biz/kesehatan/kesehatan-dan-gizi)
B. Asam Amino
Kandungan semut jepang yang lain adalah berupa " Asam Amino". Berikut adalah beberapa manfaat asam amino yang terkandung dalam semut jepang bagi kesehatan tubuh manusia antara lain:
- Kandungan semut jepang berupa asam amino bermanfaat dalam membantu mencegah rambut rontok sekaligus menghambat pertumbuhan tumor dan kanker.
- Kandungan semut jepang berupa asam amino dapat membantu meningkatkan prosesdetoksifikasi amonia oleh hati sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Kandungan semut jepang berupa asam amino bisa memastikan keseimbangan nitrogenyang dibutuhkan untuk kelancaran sistem reproduksi.
- Kandungan semut jepang berupa asam amino bermanfaat membantu meningkatkan massa otot dan meningkatkan berat badan. Asam amino juga mempercepat penyembuhan dan membantu memperbaiki kulit dan jaringan ikat.
- Kandungan semut jepang berupa asam amino sangat penting jika Anda ingin memiliki kulit, rambut, dan kuku yang sehat.
- Defisiensi k kekurangan asam amino dapat menyebabkan ketidakseimbangan enzim dan hormon. Kandungan semut jepang berupa asam amino dapat memicu pelepasan insulin dan dengan demikian membantu keseimbangan tingkat gula darah.
- Kandungan semut jepang berupa asam amino bisa berperan merangsang produksi hormon pertumbuhan dan memperkuat tulang serta kolagen.
- Kandungan semut jepang berupa asam amino membantu menghindarkan kelelahan dan meningkatkan stamina.
- Makanan kaya asam amino (Kandungan semut jepang berupa asam amino) membantumenjaga kesehatan jantung, membantu menghindari depresi, dan meningkatkan daya ingat.
(Literatur Semut Jepang Sumber : http://www.amazine.co/18021)
C. Asam Laktat
Pada awalnya asam laktat dianggap sebagai zat sisa. Asam laktat yang diproduksi kemudian menumpuk di otot dan dicurigai menyebabkan kelelahan selama olahraga dan kram otot setelah selesai olahraga. Sekarang dengan hasil yang terbaru, asam laktat bukan merupakan “musuh” dari otot. Asam laktat merupakan bahan energy yang penting selama olahraga yang berlangsung lama. Hal ini karena asam laktat yang dibentuk oleh sel otot dapat digunakan oleh sel otot lain nuntuk membentuk energy.
Saat olahraga permintaan oksigen melebihi suplai sehingga timbul metabolisme anaerob yang menghasilkan asam laktat. Asam laktat ini kemudian akan diserap oleh sel otot untuk dijadikan bahan bakar. Pada orang yang rutin berolahraga atau atlet, terjadi peningkatan efektivitas pemakaian asam laktat sehingga mereka mampu berolahraga dalam jangka waktu lebih lama. Dibandingkan membuat lelah, asam laktat justru memperlambat terjadinya kelelahan dan meningkatkan kemampuan dalam olahraga.
Sehingga kandungan semut jepang yang berupa "asam laktat" dapat menjadi bahan bakar untuk pembentukan energi dalam tubuh dan kandungan semut jepang yang berupa "asam laktat" justru memperlambat terjadinya kelelahan dan meningkatkan kemampuan dalam olahraga.
(Literatur Semut Jepang Sumber : http://www.kerjanya.net/faq/5061-asam-laktat.html)
D. Asam Hialuronat (hyaluronic acid)
Kandungan semut jepang yang lain adalah berupa Hyaluronic Acid atau Restiaid Asam hialuronat atau Hyaluronan atau hyaluronic acid atau hyaluronate (atau disingkat HA) adalah suatu zat yang terdapat pada seluruh jaringan tubuh manusia, yang berfungsi mengikat air. Kepentingan akan Hyaluronic Acid tidak dapat dianggap remeh.
Jadi HA adalah polisakarida alami yang menyusun jaringan ikat. Fungsi utama molekul ini adalah untuk menstabilkan struktur interseluler (bagian dalam sel) dan membentuk matriks fluida untuk tempat pengikatan kolagen dan serat elastik.
Seiring dengan pertambahan usia, jumlah asam hialuronat di kulit akan menurun sehingga menyebabkan peningkatan kerutan. Salah satu aplikasi dari asam hialuronat adalah sebagai jaringan pengisi lunak untuk mengatasi lipatan dan kerut di wajah. Beberapa perusahaan kosmetik telah membuat produk dari asam hialuronat yang dapat bertahan lebih lama di jaringan lunak.
Tetapi akibat dari bertambahnya usia, maka kandungan Hyaluronic Acid akan semakin berkurang. Dan apa yang akan terjadi jika sendi kekurangan Hyaluronic Acid ? Sendi akan terasa sakit, sehingga sulit untuk beraktifitas. Penyakit ini disebut Osteoarthritis.
#Fungsi HA pada Mata
Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid berfungsi untuk memperjelas penglihatan, memberikan pelumas pada mata. Karena bola mata kita dikelilingi oleh HA. HA juga biasanya digunakan pada pengoperasian mata, khususnya pada operasi katarak dan glaucoma.
#Fungsi HA terhadap Otak
Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid sangat bermanfaat bagi otak alasannya, besaran otak akan mengecil karena usia bertambah. Ini disebabkan karena kandungan air dan Hyaluronic Acid pada otak yang berkurang, sehingga akan menyebabkan pikun. Untuk itu untuk menjaga agar besaran otak tetap, maka kita perlu suplai kembali Hyaluronic Acid.
#Fungsi HA pada Kulit
Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid sangat bermanfaat bagi kulit. HA pada kulit terdapat pada epidermis dan dermis. Pada Dermis, HA mengisi ruang antara collagen dan elastin. Karena faktor usia dan sinar matahari, maka menyebabkan hilangnya kadar air dan kandungan HA pada lapisan dermis dan epidermis yang menyebabkan kulit kusam, kasar dan berkerut.
*Secara umum Fungsi HA pada kulit :
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid berfungsi melembabkan kulit dengan mengikat air.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid bermanfaat mengisi celah yang kosong pada kulit.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid berfungsi meningkatkan metabolisme kulit
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi garis - garis halus pada wajah.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid berfungsi mengaktifkan kembali sel matrik, pembentukan collagen.
*Fungsi lain dari HA adalah:
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid berfungsi Meningkatkan Vitalitas.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid dapat mempercepat penyembuhan luka.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid berguna bagi Pertumbuhan rambut.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid dapat Memperbaiki jaringan.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid berguna dalam meningkatkan daya ingat.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid berguna dalam menjaga Kestabilan emosi.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid dapat berfungsi meningkatkan potensi seksual.
- Kandungan semut jepang berupa Hyaluronic Acid berguna dalam menguatkan organ-organ dalam.
*Tingkat Kandungan HA Pada Tubuh Manusia:
Bayi – usia 20 tahun: Kandungan HA sekitar 80% – 100%
Setelah berusia 25 tahun: Kandungan HA sekitar 65%
Setelah berusia 50 tahun: Kandungan HA sekitar 45%
Setelah berusia 60 tahun: Kandungan HA sekitar 25%
Keberadaan air dan Hyaluronic Acid pada tubuh adalah sangat penting. Karena apabila kandungan kedua zat tersebut tercukupi, maka masalah yang selalu ditakuti setiap orang, kini telah terjawab. Hidup sehat dan awet muda dengan Hyaluronic Acid.
(Sumber http://www.gelora45.com/Kesehatan)
E. Enzym Hmes
Fungsi enzim sebagai katalis atau senyawa yang bisa mempercepat terjadinya proses reaksi tanpa dirinya sendiri habis karena proses reaksi. Zat penting ini untuk melepaskan molekul uap air dalam tubuh, pelepasan unsur dan zat kimiawi lainnya, melepaskan molekul-molekul, gugus amin serta banyak lagi.
Semua itu bertujuan untuk memperlancar proses pencernaan serta metabolisme pada tubuh. Enzim bisa mengolah zat-zat baru yang masuk kedalam tubuh sehingga ada proses lainnya yang berubah. Enzim yang berfungsi sebagai penghancur makanan ketika sedang mengunyahnya didalam mulut. Seluruh kinerja organ tubuh dibantu oleh adanya enzim.
Enzym hmes didalam tubuh manusia berfungsi untuk memperlancar peredaran darah.
(Sumber : http://www.peterparkerblog.com/3598/fungsi-enzim-dalam-tubuh- manusia)
II MAKANAN SEMUT JEPANG
Makanan Utama Semut Jepang adalah Ragi Tape. RAGI TAPE yang merupakan SINBIOTIK dari mikrobakteri baik (probiotik) Ragi Pasar yang memfermentasi Media (prebiotik) Tepung Beras, Ubi Kayu, Bawang Putih, Cabe Jawa, Lada, Lengkuas (Laos), Jeruk Nipis, Gula Pasir (air perasan Tebu), Merica, Air dlsb, masing-masing dari Media Ragi Tape tersebut pada asalnya sudah mengandung zat gizi tertentu kemudian difermentasi dengan ragi pasar maka akan semakin meningkat dan lengkap.
Ragi tape merupakan populasi campuran mikroba yang terdapat beberapa jenis yaitu genus Aspergillus, genus Saccharomises, genus Candida, genus Hansnula, sedang bakterinya adalah Acetobacter (Widodo, 2011). Dijelaskan lebih lanjut bahwa Aspergillus dapat menyederhanakan amilum, sedangkan Saccharomyces, Candida dan Hansnula dapat menurunkan gula menjadi alkohol dan bermacam- macam zat organik lainnya. Acetobacter mengubah alkohol menjadi cuka. Secara fisiologis, ragi mempunyai persamaan yaitu menghasilkan fermen atau enzim-enzim yang dapat mengubah substrat menjadi bahan lain dengan mendapat keuntungan berupa energi.
Ragi tape sebenarnya adalah berupa mikroba Saccharomyces Cerevisiae yang dapat mengubah karbohidrat. Sedang jamur yang ada dalam ragi tape adalah jenis Aspergillus. Ragi tape merupakan inokulan yang mengandung kapang aminolitik dan khamir yang mampu menghidrolisis pati. Kapang tersebut adalah Amilomyces rouxii, sedangkan khamir tersebut adalah Saccharomyces. Adapun mikroflora yang berperan pada ragi tape adalah jenis Candida, Endomycopsis, Hansnula, Amilomyces rouxii dan Aspergillus Orizae (Widodo, 2011).
Jamur Saccharomyces cerevisiae, atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama jamur ragi, telah memiliki sejarah yang luar biasa di industri fermentasi. Karena kemampuannya dalam menghasilkan alkohol inilah, S. cerevisiae disebut sebagai mikroorganisme aman (Generally Regarded as Safe) yang paling komersial saat ini (Aguskrisno, 2011).
Saccharomyces cerevisiae berfungsi dalam pembuatan roti dan bir, karena Saccharomyces bersifat fermentatif (melakukan fermentasi, yaitu memcah glukosa menjadi karbon dioksida dan alkohol) kuat. Namun, dengan adanya oksigen, Saccharomyces juga dapat melakukan respirasi yaitu mengoksidasi gula menjadi karbon dioksida dan air (Wikipedia, 2012).
Ragi menghasilkan enzim pitase yang dapat melepaskan ikatan fosfor dalam phitin, sehingga dengan ditambahkan ragi tape dalam ransum akan menambah ketersediaan mineral (Widodo, 2011). Dijelaskan lebih lanjut bahwa ragi bersifat katabolik atau memecah komponen yang kompleks menjadi zat yang lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna oleh Semut Jepang.
Widodo (2011) menyatakan bahwa spesies Aspergillus flavus relatif tidak aktif bila dibandingkan dengan jamur selulolitik yang lain, tapi enzim yang dihasilkan oleh Aspergillus orizae dan Aspergillus flavus mampu mendegradasi sellulosa dan juga menghidrolisis xylon, maka dengan penambahan ragi tape dapat meningkatkan kegiatan pencernaan dalam tubuh Semut Jepang sehingga pertumbuhan ternak menjadi optimal.
Ragi biasanya digunakan untuk penambahan protein dalam pakan ternak bersama-sama tepung ikan (Widodo, 2011). Dijelaskan lebih lanjut bahwa pada ayam pedaging, bahan pakan tepung ikan atau tepung kedelai dapat digantikan dengan ragi dengan nilai nitrogen dalam pakan yang sebanding, demikian juga ayam petelur.
Dalam beberapa hal pertumbuhan ragi dalam bahan pakan menyebabkan perubahan yang menguntungkan seperti perbaikan bahan pakan dari sisi mutu, baik dari aspek gizi maupun daya cerna serta meningkatkan daya simpannya. Penggunaan ragi adalah sebagai sumber protein dan vitamin bagi konsumsi manusia dan ternak dalam hal ini adalah Semut Jepang (Widodo, 2011).
Demikian sedikit informasi mengenai Literatur semut jepang yang saya dapatkan, nanti akan saya tambahkan kalau sudah ada artikel penelian semut jepang yang terbaru.
Kandungan semut jepang, literatur semut jepang, penelitian ilmiah semut jepang, Penelitian Semut Jepang,semut jepang literatur, semut jepang mengandung, semut jepang penelitian, ujicoba semut jepang, zat zat
Kamis, 12 Februari 2015
ini dia penampakan si Semut Jepang / Kumbang Mekkah / Kutu Jepang / Bubuk Jawa
Sekian. Silakan klik Gambar untuk Download klik kanan -> Save As.
bubuk jawa, detail semut jepang, foto semut jepang, gambar semut jepang, HD, japanese ants,kumbang mekkah, kutu jepang, obat alternatif, obat diabetes, semut jepang, Semut Jepang Asli, terapi diabetes
bubuk jawa, detail semut jepang, foto semut jepang, gambar semut jepang, HD, japanese ants,kumbang mekkah, kutu jepang, obat alternatif, obat diabetes, semut jepang, Semut Jepang Asli, terapi diabetes
Rabu, 11 Februari 2015
Perbedaan Bentuk Semut Jepang dengan Ulat Hongkong
Kali ini kita fokuskan mengenai perbedaan Semut Jepang dengan Ulat Hongkong secara fisik dan penglihatan kasat mata.
Ibarat mobil nih Semut Jepang itu Sedan dan Ulat Hongkong ini Mini Bus besarnya. Karena banyak sekali yang menanyakan hal ini dan argumen kebanyakan selalu jawaban " Semut Jepang beda bentuknya itu lebih kecil daripada Ulat Hongkong". Dan Argumen memang menurut Penulis benar adanya.
Perbedaan yang Penulis simpulkan adalah sebagai berikut:
#Semut Jepang lebih terlihat coklat tetapi Ulat Hongkong sangat hitam.
#Semut Jepang ukurannya setengah dari Ulat Hongkong padahal umurnya sama.
#Semut Jepang ketika dibalik badannya berbeda dengan Ulat Hongkong, Semut Jepang berwarna coklat sedangkan Ulat Hongkong seluruhnya berwarna Hitam.
#Semut Jepang tidak begitu gesit, tetapi Ulat Hongkong bergerak sangat gesit. *sehingga sulit untuk difoto wkwkwkwk
#Bentuk Semut Jepang terkesan lebih lonjong dibandingkan Ulat Hongkong yang lebih Gemuk/Oval lah kurang lebih.
#Yang terakhir Semut Jepang rawan mati apalagi tanpa diberi makan Ragi, Tapi hebatnya Ulat Hongkong tanpa Penulis kasih makan apa" bisa hidup sekitar 2 Bulan klo sampai tanggal di post kannya postingan ini.
Lampiran gambar untuk memperjelas bentuk dari masing - masing Obyek.
Terima kasih atas waktu dan perhatiannya semoga postingan ini dapat membantu anda dalam membedakan Semut Jepang.
Beda Semut Jepang, Beda Ukuran Semut Jepang, Bentuk Semut Jepang, Ciri Semut Jepang, Jenis Semut Jepang, Klasifikasi Semut Jepang, Macam Semut Jepang, Penelitian Semut Jepang, Ulat Hongkong
Ibarat mobil nih Semut Jepang itu Sedan dan Ulat Hongkong ini Mini Bus besarnya. Karena banyak sekali yang menanyakan hal ini dan argumen kebanyakan selalu jawaban " Semut Jepang beda bentuknya itu lebih kecil daripada Ulat Hongkong". Dan Argumen memang menurut Penulis benar adanya.
Perbedaan yang Penulis simpulkan adalah sebagai berikut:
#Semut Jepang lebih terlihat coklat tetapi Ulat Hongkong sangat hitam.
#Semut Jepang ukurannya setengah dari Ulat Hongkong padahal umurnya sama.
#Semut Jepang ketika dibalik badannya berbeda dengan Ulat Hongkong, Semut Jepang berwarna coklat sedangkan Ulat Hongkong seluruhnya berwarna Hitam.
#Semut Jepang tidak begitu gesit, tetapi Ulat Hongkong bergerak sangat gesit. *sehingga sulit untuk difoto wkwkwkwk
#Bentuk Semut Jepang terkesan lebih lonjong dibandingkan Ulat Hongkong yang lebih Gemuk/Oval lah kurang lebih.
#Yang terakhir Semut Jepang rawan mati apalagi tanpa diberi makan Ragi, Tapi hebatnya Ulat Hongkong tanpa Penulis kasih makan apa" bisa hidup sekitar 2 Bulan klo sampai tanggal di post kannya postingan ini.
Lampiran gambar untuk memperjelas bentuk dari masing - masing Obyek.
Terima kasih atas waktu dan perhatiannya semoga postingan ini dapat membantu anda dalam membedakan Semut Jepang.
Beda Semut Jepang, Beda Ukuran Semut Jepang, Bentuk Semut Jepang, Ciri Semut Jepang, Jenis Semut Jepang, Klasifikasi Semut Jepang, Macam Semut Jepang, Penelitian Semut Jepang, Ulat Hongkong
Jumat, 06 Februari 2015
Paket Semut Jepang disertai Kapsul
Lebih lengkapnya sebagai berikut;1. Untuk Pembelian " Paket A Kapsul isi 10 buah per botol - Rp 60.000
2. Untuk Pembelian " Paket B Kapsul isi 25 buah per botol - Rp. 150.000
3. Untuk Pembelian " Paket C Kapsul isi 50 buah per botol - Rp. 275.000
4. Untuk Pembelian " Paket Spesial Kapsul isi 100 Buah per botol - Rp. 500.000
*Dosis per-Kapsul adalah 5 ekor Semut Jepang, tapi bisa di-markup sampai isi 10 ekor Semut Jepang jadi bisa disesuaikan kebutuhan pengguna itu sendiri.
*Kapsul terbuat dari Gelatin yang berprotein , kaya akan kolagen dan Halal karena bukan terbuat dari kulit Babi.
Beli Semut Jepang, Cara Konsumsi Semut Jepang, Jual Semut Jepang, Kapsul Gelatin Halal, Kapsul Semut Jepang, Paket Semut Jepang
Hukum Islam tentang memakan Semut Jepang ?
Untuk topik kali memang mengandung keyakinan yaitu mengenai Hukum memakan Semut Jepang menurut Agama Islam ?, karena Islam adalah agama mayoritas di negara Indonesia ini maka Penulis akan sedikit menjelaskan mengenai hal ini. Lebih lengkapnya baca dibawah ini ya :
Assalamualaikum war. wab
Mayoritas ulama mengatakan bahwa hewan yang dilarang membunuhnya, maka dilarang juga mengkonsumsi atau memakannya. Seperti hadist yang melarang membunuh katak ditafsirkan bahwa itu juga mengindikasikan larangan memakannya, maka para ulama sepakat melarang makan katak.
Semut:
Dalam hadist riwayat Ibnu Abbas Rasulullah s.a.w. melarang membunuh empat jenis hewan melata, yaitu semut, lebah, burung hud-hud dan burung sejenis jalak. (h.r. Abu Dawud sahih sesuai syarat sahihain). Khatabi dan Baghawi menegaskan bahwa semut di sini bukan semua jenis semut, tapi semut Sulaimaniyah, yaitu semut besar yang tidak membahayakan dan tidak menyerang manusia. Adapun semut-semut kecil yang kadang termasuk wabah dan mengganggu serta menyerang manusia, maka boleh dibunuh. "Imam Malik mengatakan makruh hukumnya bila kita telah membunuh semut yang tidak membahayakan". Namun meskipun boleh membunuh semut, tapi sebaiknya mebunuh semut dengan cara tidak membakarnya, karena ada hadist yang menegaskan bahwa yang berhak menyiksa dengan api adalah Tuhan api. (h.r. Abu Dawud dari Ibnu Mas’ud).
Bagaimana dengan semut yang kadang masuk di makanan kita? Dalam kitab Tuhfatul Muhtaj, Syah Minhaj (40/403) karangan Imam Zakariya al-Anshori dijelaskan bahwa apabila semut jatuh ke madu kemudian madu itu dimasak, maka boleh memakan semut tadi bersama madu, tetapi kalau jatuh di daging yang memungkinkan memisahkan bangkai semut tadi, maka tidak boleh memakannya dan harus dipisahkan dari daging yang dimasak. Sangat jelas, alasan diperbolehkan makan bangkai semut bersama makanan yang tercampur adalah karena sulit memisahkannya, sejauh bisa dipisahkan dan mungkin untuk mengeluarkannya dari makanan, maka harus dilakukan dan tidak boleh memakannya. Imam Ghozali dalam kitab Ihya Ulumuddin (1/438) juga menegaskan bahwa apabila semut atau lalat terjatuh ke dalam periuk makanan, maka tidak harus menumpahkan dan membuang semua makanan yang ada dalam periuk makanan tadi, karena yang dianggap menjijikkan adalah fisik bangkai semut atau lalat tadi, sejauh keduanya tidak mempunyai darah maka tidak najis, ini juga menunjukkan bahwa larangan makan keduanya karena dianggap menjijikkan.
Informasi tersebut tentunya Penulis ambil dari sebuah sumber yaitu Pesantren Virtual.
Silakan klik gambar untuk melakukan zoom in atau klik link diatas untuk menuju ke URL terkait sehingga Pembaca diharapkan lebih paham mengenai hal itu,
Sekian, Terima Kasih atas Perhatiannya.
halalkah makan semut, halalkah semut jepang, haramkah semut jepang, hukum bunuh serangga|semut jepang,Hukum Islam memakan semut, hukum islam sengaja membunuh semut, hukum makan semut, memakan sengaja semut
Assalamualaikum war. wab
Mayoritas ulama mengatakan bahwa hewan yang dilarang membunuhnya, maka dilarang juga mengkonsumsi atau memakannya. Seperti hadist yang melarang membunuh katak ditafsirkan bahwa itu juga mengindikasikan larangan memakannya, maka para ulama sepakat melarang makan katak.
Semut:
Dalam hadist riwayat Ibnu Abbas Rasulullah s.a.w. melarang membunuh empat jenis hewan melata, yaitu semut, lebah, burung hud-hud dan burung sejenis jalak. (h.r. Abu Dawud sahih sesuai syarat sahihain). Khatabi dan Baghawi menegaskan bahwa semut di sini bukan semua jenis semut, tapi semut Sulaimaniyah, yaitu semut besar yang tidak membahayakan dan tidak menyerang manusia. Adapun semut-semut kecil yang kadang termasuk wabah dan mengganggu serta menyerang manusia, maka boleh dibunuh. "Imam Malik mengatakan makruh hukumnya bila kita telah membunuh semut yang tidak membahayakan". Namun meskipun boleh membunuh semut, tapi sebaiknya mebunuh semut dengan cara tidak membakarnya, karena ada hadist yang menegaskan bahwa yang berhak menyiksa dengan api adalah Tuhan api. (h.r. Abu Dawud dari Ibnu Mas’ud).
Bagaimana dengan semut yang kadang masuk di makanan kita? Dalam kitab Tuhfatul Muhtaj, Syah Minhaj (40/403) karangan Imam Zakariya al-Anshori dijelaskan bahwa apabila semut jatuh ke madu kemudian madu itu dimasak, maka boleh memakan semut tadi bersama madu, tetapi kalau jatuh di daging yang memungkinkan memisahkan bangkai semut tadi, maka tidak boleh memakannya dan harus dipisahkan dari daging yang dimasak. Sangat jelas, alasan diperbolehkan makan bangkai semut bersama makanan yang tercampur adalah karena sulit memisahkannya, sejauh bisa dipisahkan dan mungkin untuk mengeluarkannya dari makanan, maka harus dilakukan dan tidak boleh memakannya. Imam Ghozali dalam kitab Ihya Ulumuddin (1/438) juga menegaskan bahwa apabila semut atau lalat terjatuh ke dalam periuk makanan, maka tidak harus menumpahkan dan membuang semua makanan yang ada dalam periuk makanan tadi, karena yang dianggap menjijikkan adalah fisik bangkai semut atau lalat tadi, sejauh keduanya tidak mempunyai darah maka tidak najis, ini juga menunjukkan bahwa larangan makan keduanya karena dianggap menjijikkan.
Informasi tersebut tentunya Penulis ambil dari sebuah sumber yaitu Pesantren Virtual.
Silakan klik gambar untuk melakukan zoom in atau klik link diatas untuk menuju ke URL terkait sehingga Pembaca diharapkan lebih paham mengenai hal itu,
Sekian, Terima Kasih atas Perhatiannya.
halalkah makan semut, halalkah semut jepang, haramkah semut jepang, hukum bunuh serangga|semut jepang,Hukum Islam memakan semut, hukum islam sengaja membunuh semut, hukum makan semut, memakan sengaja semut
Pendapat Dokter Online mengenai Semut Jepang ?
Sekarang dengan adanya posting ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan keraguan masyarakat luas mengenai semut jepang karena banyak sekali yang meragukan tentang Semut Jepang ini apakah aman untuk dikonsumsi ? karena semua orang rata - rata takut memiliki efek samping, walau saya sebagai penjual pasti akan menggempor - gemporkan aman supaya dagangan laris, tapi mohon maaf saya bukan orang seperti itu.
Karena saya awal mulanya menjual karena jumlahnya melebihi yang dikonsumsi oleh keluarga saya, dan saya berani jual karena terbukti memberikan efek. Walau memang belum diteliti tetapi saya harapkan ini dapat diteliti lebih lanjut untuk mengetahui manfaat sebenarnya. Pernah waktu itu Mahasiswa menghubungi saya untuk membeli Semut Jepang untuk diteliti tapi tidak ada kabar lagi, mungkin dengan bantuan mereka kita dapat mengetahui apa kandungan dari Semut Jepang tersebut. Amin
Okay sekarang kita masuk pada bahasan posting ini mengenai Semut Jepang ?, Lebih lengkapnya dibawah ini.
Klik Gambar untuk memperbesar dan membaca Text didalamnya, memang benar menurut dokter Dina Kusumawardhani, karena belum adanya penelitian klinis yang membuktikan bahwa semut jepang dapat menyembuhkan penyakit Stroke. Walau banyak cerita dari pelanggan penulis yang memperoleh informasi Semut Jepang sendiri dari kalangan Dokter/ Rumah Sakit / Tempat Pengobatan. Namun tetap saja jika belum ada penelitian klinis maka Semut jepang hanya akan dianggap Jamu, kalaupun penelitian sudah dilakukan dan memang terbukti dapat menyembuhkan otomatis harga tidak semurah ini dan pasti sudah dipatenkan untuk ekstaknya. Sehingga Penulis hanya menyarankan untuk memakan Semut Jepang ini sebagai alternatif saja disamping penggunaan obat yang nanti takutnya larinya akan ke kerusakan Ginjal. Tentunya keyakinan akan kesembuhan yang diridhoi Allah yang mampu menyembuhkan. Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan olehnya, Amin
Lanjut ke Posting yabng kedua adalah mengenai Apakah Semut Jepang itu aman dikonsumsi ? Oleh Dokter Ir. Donny Hosee MBA. PhD
Dari percakapan diatas Dokter menyampaikan memang bukan Semut Jepang itu aman dikonsumsi tetapi tolong berhati - hati karena ditakutkan akan terjadi kasus dimana Semut yang dikonsumsi adalah Semut yang berbahaya dan dapat membunuh karena asam semutnya.
Kasus Semut ini pernah beliau alami ketika masih SD dengan asumsi bahwa adanya rumor Semut yang dapat menyembuhkan atau dengan kata lain adalah Kutu pada saat itu, beliau takut hal ini sama dengan yang terjadi di era sekarang ini.
Dokter menyampaikan bahwa kita harus jeli dan pintar dalam memahami mengenai Semut Jepang ini, dan beliau tidak menyarankan untuk mengkonsumsinya karena ditakutkan akan memberikan dampak negatif dalam tubuh walau memang belum adanya bukti mengenai ini, tetapi kita diharapkan harus berhati - hati.
Sekian dari Penulis,
Pesan dari Penulis mengenai Masukan dan Saran dari Dokter adalah Memang Semut Jepang ini belum diteliti dan belum terbukti secara klinis untuk kandungan dari semut tersebut. Jadi menurut Penulis hal ini benar adanya.
Tetapi kalau masalah aman atau tidaknya, Keluarga, Saudara, Rekan, dan juga Pelanggan penulis yang pernah membuktikannya bahwa aman untuk dikonsumsi, Toh juga belum ada bukti mengenai Dampak Negatif dari semut jepang ini, tetapi tetap kita harus berhati - hati dengan rutin memeriksakan diri ke Laborastorium/ Rumah Sakit untuk mengetahui kondisi tubuh.
Semoga dengan adanya bahasan ini kita mengerti yang terbaik untuk tubuh kita, Konsumsi Semut Jepang hanya ketika sebagai alternatif ketika obat tak memberikan dampak positif atau bahkan memberikan efek samping ke Ginjal karena memproses obat terlalu berat.
Terima kasih.
Karena saya awal mulanya menjual karena jumlahnya melebihi yang dikonsumsi oleh keluarga saya, dan saya berani jual karena terbukti memberikan efek. Walau memang belum diteliti tetapi saya harapkan ini dapat diteliti lebih lanjut untuk mengetahui manfaat sebenarnya. Pernah waktu itu Mahasiswa menghubungi saya untuk membeli Semut Jepang untuk diteliti tapi tidak ada kabar lagi, mungkin dengan bantuan mereka kita dapat mengetahui apa kandungan dari Semut Jepang tersebut. Amin
Okay sekarang kita masuk pada bahasan posting ini mengenai Semut Jepang ?, Lebih lengkapnya dibawah ini.
Klik Gambar untuk memperbesar dan membaca Text didalamnya, memang benar menurut dokter Dina Kusumawardhani, karena belum adanya penelitian klinis yang membuktikan bahwa semut jepang dapat menyembuhkan penyakit Stroke. Walau banyak cerita dari pelanggan penulis yang memperoleh informasi Semut Jepang sendiri dari kalangan Dokter/ Rumah Sakit / Tempat Pengobatan. Namun tetap saja jika belum ada penelitian klinis maka Semut jepang hanya akan dianggap Jamu, kalaupun penelitian sudah dilakukan dan memang terbukti dapat menyembuhkan otomatis harga tidak semurah ini dan pasti sudah dipatenkan untuk ekstaknya. Sehingga Penulis hanya menyarankan untuk memakan Semut Jepang ini sebagai alternatif saja disamping penggunaan obat yang nanti takutnya larinya akan ke kerusakan Ginjal. Tentunya keyakinan akan kesembuhan yang diridhoi Allah yang mampu menyembuhkan. Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan olehnya, Amin
Lanjut ke Posting yabng kedua adalah mengenai Apakah Semut Jepang itu aman dikonsumsi ? Oleh Dokter Ir. Donny Hosee MBA. PhD
Dari percakapan diatas Dokter menyampaikan memang bukan Semut Jepang itu aman dikonsumsi tetapi tolong berhati - hati karena ditakutkan akan terjadi kasus dimana Semut yang dikonsumsi adalah Semut yang berbahaya dan dapat membunuh karena asam semutnya.
Kasus Semut ini pernah beliau alami ketika masih SD dengan asumsi bahwa adanya rumor Semut yang dapat menyembuhkan atau dengan kata lain adalah Kutu pada saat itu, beliau takut hal ini sama dengan yang terjadi di era sekarang ini.
Dokter menyampaikan bahwa kita harus jeli dan pintar dalam memahami mengenai Semut Jepang ini, dan beliau tidak menyarankan untuk mengkonsumsinya karena ditakutkan akan memberikan dampak negatif dalam tubuh walau memang belum adanya bukti mengenai ini, tetapi kita diharapkan harus berhati - hati.
Sekian dari Penulis,
Pesan dari Penulis mengenai Masukan dan Saran dari Dokter adalah Memang Semut Jepang ini belum diteliti dan belum terbukti secara klinis untuk kandungan dari semut tersebut. Jadi menurut Penulis hal ini benar adanya.
Tetapi kalau masalah aman atau tidaknya, Keluarga, Saudara, Rekan, dan juga Pelanggan penulis yang pernah membuktikannya bahwa aman untuk dikonsumsi, Toh juga belum ada bukti mengenai Dampak Negatif dari semut jepang ini, tetapi tetap kita harus berhati - hati dengan rutin memeriksakan diri ke Laborastorium/ Rumah Sakit untuk mengetahui kondisi tubuh.
Semoga dengan adanya bahasan ini kita mengerti yang terbaik untuk tubuh kita, Konsumsi Semut Jepang hanya ketika sebagai alternatif ketika obat tak memberikan dampak positif atau bahkan memberikan efek samping ke Ginjal karena memproses obat terlalu berat.
Terima kasih.
Langganan:
Postingan (Atom)